Yang termasuk dalam peralatan keselamatan dapat dibagi
sebagai berikut :
1.
Dokumen
/ documentation
2.
Peralatan
Navigasi/ Safety of Navigation
3.
Perlengkapan
penyelamat jiwa/ life saving appliances
1. Dokumen
/ documentation
Dokumen untuk keselamatan sangat penting
keberadaanya dikapal, antara lain yang dipersyaratkan adalah :
-
Fire
control plan, adalah merupakan gambar/ denah yang menunjukkan letak, posisi,
jenis dan jumlah alat keselamatan dan
pemadam kebakaran dikapal
-
Muster
list and emergency procedure, merupakan daftar dan tugas awak kapal untuk
keadaan darurat
-
Nautical
publication, terdiri dari buku atau terbitan
termasuk peta laut, yang menjelaskan
secara lengkap arah berlayar, daftar
rambu suar, daftar pasang -surut dan informasi lain yang diperlukan
-
International
code of signal berisi daftar isyarat int. ter masuk daftar callsign dari kapal
2. Peralatan
Navigasi/ Safety of Navigation
Sesuai dengan peraturan International SOLAS 1974 dan
Colreg (collison regulation 1972) seluruh kapal harus dilengkapi dengan
peralatan Navigasi sbb :
-
Lampu
Navigasi
-
Kompas
magnet
-
Peralatan
Navigasi lainnya
-
Perlengkapan
Radio/ GMDSS
-
Echo
sounder
-
GPS,
fax dan Navtex
-
Radar
kapal dan Inmarsat
-
Engine
Telegraph, telepon internal dan sistim pengeras suara
Lampu Navigasi / Navigation light
Lampu navigasi dipasang dikapal sesuai dengan
peraturan Colreg (collision regulation 1972)
dan dinyalakan pada cuaca gelap untuk mengetahui arah kapal, jenis kapal
dan besar kapal sbb :
-
Lampu
tiang depan / fore masthead light
-
Lampu
tiang utama (untuk kapal panjang lebih 50 m) / main masthead
-
Lampu
samping kiri dan kanan / PS and SB light
-
Lampu
buritan / stern light
-
Lampu
gandeng / towing light
-
Lampu
jangkar depan / belakang / anchor light
-
Lampu
mesin induk mati / not under command
light
Kompas magnet / Magnetic compass
Kompas magnet merupakan kompas utama sebagai alat
untuk penentu arah kapal, kompas dipasang di anjungan kapal atau di geladak
kompas diatas anjungan. Kompas magnet harus selalu dikoreksi, karena
kemungkinan pengaruh logam sekitar magnet.
Untuk kepentingan pembacaan dimalam hari, rumah
kompas dilengkapi lampu penerangan.
Untuk kapal ukuran tertentu, dipasang Gyro compass
sebagai kompas tambahan.
Peralatan Navigasi lainnya / Other Safety Navigation
Dikapal masih ada peralatan Navigasi lainnya a.l. :
-
Lampu
isyarat siang hari / daylight signalling
lamp
-
Lampu
ini digunakan untuk pemberian isyarat morse
pada siang hari, lampu ini juga disebut Aldist lamp. Tenaga lampu ini
menggunakan arus DC
-
Bel
/ forecastle bell , digunakan sebagai
peringatan keadaan bahaya atau digunakan
sebagai tanda pergantian waktu jaga di
anjungan
-
Gong,
mempunyai fungsi yang sama dengan bel
-
Suling
kapal/suling kabut / ship whistle/fog
horn digunakan untuk isyarat bunyi pada
saat kabut
-
Bola
jangkar dan kerucut / Black ball and
black diamond shape, digunakan untuk tanda bahwa kapal pada posisi lego jangkar (kerucut untuk
kapal ikan)
Perlengkapan Radio /
Radio Equipment
Sesuai dengan peraturan SOLAS 1974 seluruh kapal harus dilengkapi dengan perlengkapan
Radio, yaitu radio telephony (untuk kapal dibawah 300 grt) sedangkan untuk
kapal GRT 300 keatas harus dilengkapi dengan sistim radio GMDSS (Global Marine
Distres Signal Systim) dengan peralatan terdiri sbb :
-
Radio
telephony lengkap dengan sistim antena yang dapat menerima dan emancarkan freq. 2182 kHz, dan memiliki sumber tenaga batteray
-
VHF
radiotelephone, merupakan perlengkapan radio
type tetap
-
Two
way VHF radiotelephone, merupakan perlengkapan radio type genggam tahan cuaca/air
GMDSS
Sesuai dengan peraturan International SOLAS 1974
chapter IV, seluruh kapal dengan GRT 300 keatad harus dilengkapi dengan
peralatan GMDSS.
GMDSS merupakan perangkat lengkap instalasi radio
yang terpadu yang dilengkapi dengan sistim Distress.
Kelengkapan radio GMDSS dikapal disesuaikan juga
dengan Area pelayaran kapal.
Pada GMDSS dilengkapi sistim duplikat, artinya semua
perangkat berjumlah 2 unit, sebagai contoh VHF radio utama dan VHF radio
duplikat.
GMDSS diproduksi oleh pabrik radio kapal secara
khusus dan mendapat pengesahan sesuai persyaratan SOLAS
Peralatan pendeteksi kedalaman laut/ Echo sounder
Echo sounder merupakan peralatan electronic untuk
mengetahui dan mengukur kedalaman laut antara lunas kapal dengan dasar laut,
peralatan ini sangat dibutuhkan apabila kapal berlayar diperairan dangkal atau
perairan yang mempunyai pasang surut yang tinggi.
Peralatan ini dipasang dianjungan kapal, penunjukan
dapat berupa grafik atauberupa angka digital.
GPS (global positioning system)
Merupakan peralatan electronic untuk mengetahui dan
menentukan posisi kapal berdasarkan derajat lintang dan bujurnya, sehingga
dengan mudah kapal dapat diketahui posisinya secara tepat apabila diplot pada
peta. Alat ini bekerja denganbantuan satelit.
GPS juga dapat melihat dan mengikuti jejak pelayaran
kapal secara tepat.
GPS juga dapat dilengkapi dengan peralatan speed
log, pengukur kecepatan berlayar kapal.
Radar Kapal /
Ships radar
Radar kapal adalah merupakan alat elektronik untuk
mendeteksi adanya obyek disekitar kapal dalam radius sesuai jangkauan radar 5
mil, 10, 20 bahkan 100 mil.
Unit radar terbagi dua bagian yang terdiri dari unit
monitor yang terpasang dan dapat dibaca diruang anjungan, unit kedua adalah
scanner merupakan peralatan yang dapat berputar dan terletak diatas ruang
anjungan atau terpasang pada salah satu tiang kapal.
Monitor radar beragam, ada yang menampilkan warna
hijau dan pada saat ini monitor radar sudah banyak yang berwarna
Pada monitor radar terdapat beberapa fasilitas yang
sangat berguna a.l. fasilitas plotting, tracking ataupun untuk menangkap signal
khusus
Engine telegraph
Engine Telegraph adalah alat khusus untuk
berkomunikasi antara anjungan dan ruang mesin, alat ini untuk memberi isyarat
secara visual kebutuhan operasi menjalankan kecepatan mesin induk, misalnya
perintah start engine, slow engine, full speed ataupun stop engine.
Engine telegraph bekerja paralel antara anjungan dan
kamar mesin, alat ini dilengkapi bagian yang menunjukkan konfirmasi pelaksanaan
perintah yang dapat dibaca di anjungan dan kamar mesin, alat ini juga
dilengkapi alarm apabila terjadi kesalahan respon
Engine telegraph dipersyaratkan untuk kapal-kapal
yang memiliki notasi sesuai klasifikasi, sebelum adanya engine telegraph bahkan
sekarang masih digunakan adalah sistim voice tube, suatu tabung untuk
meneriakan perintah antara anjungandan kamar mesin
Telepon internal dan sistim pengeras suara
Telepon Internal adalah alat untuk berkomunikasi dua arah antara anjungan
dan ruang-ruang dikapal atau alat komunikasi antar ruangan. Untuk komunikasi
antaranjungan dengan kamar mesin dipasang telepon khusus.
Telepon ini harus dipasang di ruang anjungan kamar
kapten, kkm dan perwira dek, ruang salon, ruang kontrol kamar mesin, ruang
mesin, dapur, ruang steering gear dan ruang lain yang penting.
Selain untuk komunikasi, sistim telepon ini dapat
digabung dengan peralatan panggil atau public addressor, yang digunakan untuk
memanggil atau member perintah secara terbuka melalui pengeras suara diseluruh
kapal.
3. Perlengkapan
penyelamat jiwa/ life saving
appliances
Yang termasuk dalam peralatan ini adalah :
-
Peralatan
dianjungan terdiri Line thro wing appliances (alat pelempar tali) lengkap
dengan roketnya.
-
Parachute
distress signal (isyarat bentuk parasit)
-
Peralatan
radio untuk survival
-
Sekoci
(life boat) merupakan boat penol ong dengan kapasitas sesuai jumlah penumpang
pada setiap sisi Sekoci dilengkapi
dengan bermacam perlengkapanuntuk digunakan sebagai alat survival (lihat
daftar)
-
Dewi-dewi
(davits) adalah peralatan untuk
menurunkan atau meluncurkansekoci kelaut, sistim peluncuran ini juga dilengkapi beberapa
peralatan penunjang seperti tali, tangga, lampu.
-
Rakit
penolong kembung (inflatable liferaft) peralatan penolong berupa rakit penyelamat yang
terbuka menyerupai perahu karet setelah
dilempar kelaut. Rakit penolong ini ditempatkan disisi kiri dan kanan kapal dengan kapasitas setiap sisi sesuai penumpang.
Untuk kapal yang
memiliki panjang lebih dari 100 m dipersyaratkan untuk menempatkan satu life
raft berkapasitas min. 6 orang dibagian
depan (forward)
-
Pada life raft terdapat beberapa perlengkapan
survival dan pada tabung (capsule) life raft terdapat identifikasi nama kapal,
port of registry dan kapasitas.
-
Life
raft memiliki konstruksi penopang didek yang secara mudah dapatdiluncurkan,
atau secara otomatis akan terlepas
apabila kapal tenggelam
-
Life
jacket, jaket pelampung merupakan pelampung yang harus memenuhi syarat dan
dilengkapi dengan pelu it serta lampu. Pelamp ung harus berwarna orange dan
ditambah material reflective supaya terlihat dari jauh dan pada malam hari saat
pencarian
-
Lifebuoys,
ban pelampung untuk menolong orang yang tercebur jatuh kelaut. Pelampung ini
dilengkapi dengan tali sepanjang 27.5 m,
ada yang dilengkapi smoke signal dan lampu yang dapat menyala sendiri (self
igniting light). Pada pelampung ditulis nama kapal dan pelabuhan pendaftaran.
Untuk kapal yang memiliki bridge deck atau bangunan atas yang tinggi,
dilengkapi alat peluncur pelampung secara cepat dari deck anjungan.
-
Jumlah
pelampung minimum 8 bh, 4 dilengkapi lampu, 2 dilengkapi smoke signal dan dua
hanya dilengkapi tali
-
Pilot
ladder atau tangga pandu, yang digunakan untuk naik dan turun pandu kapal.
Daerah tangga harus dilengkapi lampu penerangan. Ada jenis tangga pilot yang
dilengkapi dengan sistim mekanis, tangga dapat naik turun dengan winch
Tambahkan komentar anda untuk:
Lampiran Alat-alat Keselamatan (Safety Equipment) di Atas Kapal