Terinspirasi dengan status yang saya buat di BBM dan
Facebook yaitu “Ramadhan tahun ini merupakan ramadhan yang paling mengesankan
dengan berbagai ujian, semoga ini bisa menjadikan aku pribadi yang sabar,
syukur dan ikhlas” dan lagi pula saya tidak punya kegiatan karena sudah resmi
jadi pengangguran jadi saya isi waktu saya untuk menulis sedikit mengenai
perjalanaan sepenggal perjalanan hidup saya pada bulan ramadhan ini.
Sekarang sudah masuk hari ke-9 ramadhan baru beberapa hari
saya menganggur disebabkan project tempat saya bekerja ditarik setelah berjalan
beberapa minggu menginjak project baru setelah mengerjakan project di Siemens
tapi catatan buruk yang kami alami project tidak selesai dan di take over sama
kontraktor lain karena apabila kita melanjutkan akan merugi jadi pekerjaan di
stop dan yang menyakitkannya adalah 2 bulan gaji saya belum dibayar tapi saya
maklumi karena yang menjadi kontraktor adalah senior sekaligus ada hubungan
keluarga dengan saya, kalau dipikir-pikir juga buat apa mengeluh atau
memberontak karena akan menhabiskan tenaga aja dan memperburuk hubungan dengannya.
Semoga ini adalah ramadhan yang paling mengesankan dalam hal
menguji kesabaran bukan karena kesenangan yang mebuat saya terkesan tapi
betul-betul ini adalah ujian buat saya karena ramadhan sebulumnya saya berbuka
puasa dengan enak-enak minuman dan makanan yang banyak kali ini cukup dengan
air putih dan sepotong kue ini untuk menghemat pengeluaran keadaan sangat
berbeda dari sebelumnya serta terkadang membuat saya bersedih tapi aku
kendalikan emosi saya jangan sampai terlarut-larut sehingga memberontah dan
menyalahkan orang lain tapi saya anggap ini adalah cobaan yang diberikan oleh
Allah SWT. Kalau kita pikir saya punya gaji yang boleh dibilang lebih besar 2x
lipat dari sebelumnya tapi financial saya tidak seburuk ini disebabkan karena
gaji saya belum dibayar mana hutang berserakan sama teman-teman dan keluarga,
semoga ini adalah titik terendah dalam hidup saya, tapi saya harus tetap tegar
menghadapinya demi keberlangsungan hidup ini, semoga Allah selalu memberikan
semangat dan pikiran yang positif untuk menjalani semua ini.
Rencana tahun ini saya ingin pulang lebaran bersama keluarga
yang ada di kampung halaman tapi apa daya biaya tidak ada dan saya juga merasa
malu untuk meminta bantuan kepada orang tua walaupun dia menawarkan pembeli
tiket tapi itu merupakan hal yang memalukan buat saya jika saya terima dan
merasa berat untuk menerimanya karena sudah banyak pengorbanan yang sudah
dilakukan orang tua saya selama ini mulai dari membesarkan saya sampai
menyekolahkan saya sampai sarjana serta memberikan uang untuk biaya hidup
sementara sebelum kerja, jadi saya putuskan untuk menunggu sampai gaji saya
terimah semoga ada keajaiban yang terjadi, dengan sabar menunggu pertanggun
jawaban dari perusahaan mengenai gaji yang belum dibayarkan sambil berusaha
mencari pekerjaan baru juga menjalankan bisnis internet (membuat blog).
Catatan buat saya saat ini adalah sangat bersyukur karena
diberikan ketabahan untuk menjali semua ini dan selalu berusaha mencari jalan
keluar dari permasalahan ini. Wassalam.
Batam, 14 Juni 2016
IRSAN
Selalu melakkukan dan memberikan yang terbaik
Ramadhan Tahun Ini 2016 Penuh Ujian Dan Cobaan