Gathering & Do'a Bersama Santri Gaza

Udah setahun nich blog ini tidak pernah saya update tapi g apa-apalah yang penting kita memulainya lagi dan share mengenai hal yang bermanfaat untuk kita semua kali ini saya akan share mengenai pengalaman saya mengikuti suatu acara gathering dan do'a bersama.

Melihat pamplet yang ada di mading mesjid Ikhtiar dimana tempat saya shalat berjamaah saya langsung membaca informasi suatu kegiatan yang menurut saya menarik yaitu "Gathering & Do'a Bersama Tahfis Gaza" yang diadakan pada hari minggu, tanggal 23 november 2014, pukul 08.00 - 12.00 dan segeralah saya mendaftarkan diri saya sebagai peserta dalam acara tersebut melalui telpon.

Sebenarnya hal yang membuat tertarik untuk mengikuti acara tersebut adalah do'a bersamanya bukan ketemu sama santri dari Gaza Palestina, tapi pada akhirnya yang membuat acara tersebut menjadi menarik ketika kami menyambut kedatang santri Gaza sehingga ingin rasanya aku meneteskan air mata karena terharu melihat mereka yang masih berusia 13 tahun udah hapal Al-Qur'an, yang membuat saya salut pada mereka yaitu dia bisa belajar mengenai Al-Qur'an dalam situasi perang yang terjadi di kampung halaman mereka dan saya rasa mereka adalah anak-anak yang terbaik yang dilindungi oleh Allah SWT, karena salah satu dari mereka berkata bahwa yang menjadi penyemangat dan memotivasi untuk belajar dan menghapal Al-Qur'an adalah ketika dia menjaga Al-Qur'an maka Allah juga akan menjaganya.



Tahfidz dari Gaza tersebut adalah santri dari PPA Darul Qur'an yang didirikan oleh Yusuf Mansur yang berada di Gaza. Saya akan perkenalkan nama mereka yaitu mulai dari yang tua yaitu Syek Muhammad umurnya 24 tahun telah menyelesaikan study sarjananya dibidang sastra Inggris dan akan melanjutkan magisternya dengan jurusan yang sama serta sudah menghapal Al-Qur'an 30 Juz dan sudah diujikan, yang kedua adalah Hussain yang berumur 15 tahun juga menhapal Al-Qur'an tapi sampai tahapan menyetorkan hapalannya dalam artian dia belum diujikan, yang ketiga adalah Oemar berumur 14 tahun juga masih tahap penyetorang hapalannya dan yang terakhir yaitu Saliem yang berumur 13 tahun juga masih dalam tahap penyetoran hapalannya 30 Juz dan belum juga diujikan.

Ada beberapa tips yang diberikan Syek Muhammad agar kita bisa menhapal Al-Qur'an diantaranya :

1. Niatkan Karena Allah SWT.
Dengan adanya niat yang tulus untuk Allah maka kita akan mendapatkan kemudahan dalam mengamalkan serta mendapatkan petunjukNya.

2. Buat Komitmen
Buat komitmen kepada diri kita untuk menyisahkan wahtu minimal 1 jam tiap hari dan dilaksanakan diawal waktu, mengapa kita melakukannya diawal waktu karena ketika kita mengerjakan diawal waktu dalam arti setelah kita bangun maka kita akan mendapatkan kemudahan untuk menhapalnya dalam disebabkan karena kita mengutamakannya dan yang pastinya Allah juga mengutamakan kita untuk diberikan kemudahan dalam menghapal Al-Qur'an, ini harus dilakukan setiap hari dan diusahan tidak meninggalnya karena kapan kita meninggalkan satu hari saja akan membuat kita malas untuk melakukan dihari yang selanjutnya.

3. Membaca Berulang-ulang
Dengan membaca berulang-ulang kita akan terbiasa dengan bacaan hapalan kita contoh kita bisa mengulang sampai 20 kali hapalan kita agar hapalan mudah kita ingat.

4. Luangkan Waktu untuk Mengulangi Hapalan Sebelumnya.
Dengan mengulangi hapalan kita sebelumnya dilain waktu kita akan tidak melupakan hapalan kita yang sebelumnya biasanya bagusnya kita mengulan hapalan sampai 2 hapalan sebelumnya.

Itulah metode yang diberikan oleh Syek Muhammad, Anda juga bisa malakukan metode tersebut dan jangan ada anggapan bahwa kita tidak bisa menghapal Al-Qur'an dimana ada kemauan kita pasti akan dimudahkan oleh Allah SWT.

Berikut foto-foto dokumentasi selama mengikuti acara Gathering dan Do'a Bersama :



yang pakai kaca mata tuch Syek Muhammad
dan yang kanannya adalah Saliem


daya kaya bule tuch namanya Oemar

Itulah sepenggalan cerita dari saya semoga bisa mengispirasi kepada pembaca untuk beribadah dan berbuat baik.

Gathering & Do'a Bersama Santri Gaza