Kejenuhan Dalam Kehampaan


Rutinitas harian yang begitu tidak terkontrol seakan-akan waktu ini kurang kalau cuma 24 jam dalam sehari, itulah yang saya alami untuk mengisi keseharianku, tapi aktivitas itu tidak padat, dan tidak berarti apa pun dalam hari-hari itu, namun tidak ada hasil yang bisa kita lihat.


Aku sangat terheran dengan hal ini bisa terjadi pada diriku tapi kurelakan diriku untuk belajar banyak hal tentang waktu, tapi aku tidak pernah merasa cukup dengan apa yang aku pelajari dan entah apa yang terjadi dalam hidupku yang serba kekurang waktu. Saat bersantai merupakan suatu alasan buruk yang bisa saya ambil sebagai pembelaan diri untukku aku juga yang mejawab tubuh ini membutuhkannya dan seakan-akan aku menghakimi diriku, timbul lagi alasan lain yaitu bersosialisasi antar sesama, apakah itu salah? tanya diriku tapi aku sendiri yang mejawabnya untuk menjalin sebuah hubungan antar sesama manusia maka itu perlu untuk menghabiskan waktu itu, tapi apa yang aku dapatkan dari semua itu.

Mungkin semua orang berkata yang baik untuk mengisi keseharian yaitu membaca lagi-lagi tidak ada kepuasan didalamnya karena semua yang aku baca akan hilang dalam pikiranku beriringan dengan waktu..

Begitu banyak hal yang kontradiksi dalam kesaharian ini yang berujung-ujung kejenuhan yang terjadi dan merasakan kehampaan dalam hidup ini, saya juga ingin bertanya pada Tuhan yang aku percaya, tapi DiaNya belum memberikan jawaban, apakah mungkin Dia menyarankan saya untuk mencari jawabannya sendiri, supaya saya bisa memberikan alasan yang kuat kenapa itu bisa terjadi tapi aku merasa tak terkendali dengan ini semua.

Kejenuhan Dalam Kehampaan